Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan menuntut, konsep berselesa menjadi semakin relevan dan esensial. Berselesa bukan hanya sekadar tentang memiliki tempat duduk yang empuk atau suhu ruangan yang pas; ia adalah sebuah filosofi hidup, sebuah kondisi menyeluruh dari kenyamanan, ketenangan, dan rasa puas yang meresap ke dalam setiap aspek keberadaan kita. Artikel ini akan menyelami makna mendalam dari berselesa, menjelajahi bagaimana kita dapat menciptakannya, memeliharanya, dan merayakannya—baik di ruang fisik di sekitar kita maupun di dalam diri kita sendiri.
Berselesa adalah inti dari kesejahteraan. Ia adalah perasaan pulang, bahkan ketika kita berada jauh dari rumah. Ia adalah hembusan napas lega setelah hari yang panjang, atau tawa renyah bersama orang-orang terkasih. Ini adalah tentang mengoptimalkan lingkungan dan kebiasaan kita agar mendukung ketenangan pikiran, kenyamanan fisik, dan kepuasan emosional. Mari kita mulai perjalanan ini untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip berselesa dalam setiap aspek kehidupan.
Lingkungan fisik kita memiliki dampak langsung pada suasana hati dan tingkat kenyamanan kita. Menciptakan ruang yang berselesa adalah fondasi untuk hidup yang lebih tenang dan bahagia. Ini bukan tentang kemewahan, melainkan tentang bagaimana kita mengatur dan merasakan ruang kita.
Desain interior yang berselesa adalah yang mampu berbicara kepada indera kita dan menenangkan pikiran. Setiap elemen—mulai dari pilihan warna hingga tata letak furnitur—berkontribusi pada keseluruhan perasaan yang dihasilkan oleh sebuah ruangan.
Warna memiliki kekuatan luar biasa untuk mempengaruhi emosi. Untuk menciptakan suasana yang berselesa, pilihlah palet warna yang sejuk dan cerah, seperti nuansa biru muda, hijau pastel, krem, atau abu-abu terang. Warna-warna ini memberikan kesan luas, tenang, dan menyegarkan. Hindari warna-warna terlalu cerah atau gelap yang bisa terasa menekan atau membuat ruangan terasa sempit. Keseimbangan adalah kuncinya; sentuhan warna yang lebih berani bisa menjadi aksen, namun dasar yang menenangkan akan selalu menjadi fondasi rasa berselesa.
Pencahayaan juga sangat penting. Manfaatkan cahaya alami semaksimal mungkin dengan jendela yang tidak terhalang atau gorden tipis. Untuk pencahayaan buatan, campurkan berbagai jenis lampu: lampu umum (general lighting), lampu tugas (task lighting), dan lampu aksen (accent lighting). Cahaya kuning hangat (warm white) seringkali terasa lebih berselesa dan mengundang daripada cahaya putih terang (cool white). Pertimbangkan dimmer switch untuk mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan dan suasana hati.
Rasa nyaman seringkali datang dari sentuhan. Gabungan tekstur yang berbeda dapat menambah kedalaman dan kehangatan pada sebuah ruangan. Bayangkan sentuhan lembut bantal beludru, kehangatan selimut rajut, kesejukan linen, atau kekasaran alami kayu. Material alami seperti kayu, wol, katun, linen, dan keramik tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memberikan sensasi taktil yang menenangkan dan organik. Material-material ini juga cenderung menyerap suara, membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan berselesa.
Jangan takut untuk mencampur dan mencocokkan. Sofa berlapis kain lembut dengan bantal dekoratif bertekstur, karpet berbulu tebal di atas lantai kayu, atau tirai katun yang jatuh indah, semuanya berkontribusi pada pengalaman multi-indera yang kaya dan berselesa.
Furnitur yang berselesa adalah yang mendukung tubuh kita dengan baik sekaligus indah dipandang. Pilihlah sofa dan kursi yang nyaman untuk diduduki dalam waktu lama, dengan dukungan punggung yang baik. Meja kerja harus berada pada ketinggian yang ergonomis, dan tempat tidur harus menawarkan dukungan yang memadai untuk tidur berkualitas. Ingatlah bahwa furnitur tidak hanya harus cantik, tetapi juga praktional dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Furnitur yang multi-fungsi atau modular juga dapat membantu mengoptimalkan ruang dan menjadikannya lebih berselesa, terutama di hunian yang lebih kecil.
Tata letak furnitur yang baik memungkinkan aliran energi dan pergerakan yang lancar di dalam ruangan. Hindari menumpuk furnitur atau memblokir jalur. Buatlah area percakapan yang mengundang, pastikan ada ruang yang cukup untuk berjalan tanpa hambatan, dan tempatkan benda-benda penting dalam jangkauan yang mudah. Ruang yang terasa lapang dan teratur akan menciptakan rasa tenang dan berselesa. Bahkan di ruangan kecil, penataan yang cerdas dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan lapang, sehingga kita merasa lebih leluasa dan nyaman.
Setiap ruangan di rumah dapat diubah menjadi zona berselesa dengan perhatian dan niat yang tepat. Ini bukan tentang mengubah segalanya, tetapi tentang menemukan potensi kenyamanan di setiap sudut.
Ruang keluarga adalah tempat berkumpul. Ciptakan suasana yang mengundang dengan sofa yang nyaman, banyak bantal, dan selimut hangat. Tambahkan meja kopi yang mudah dijangkau, dengan buku, majalah, atau permainan papan. Pencahayaan lembut, mungkin dari lampu lantai atau lampu meja, akan menambah kehangatan. Dekorasi personal seperti foto keluarga atau karya seni yang bermakna akan membuat ruangan terasa lebih intim dan berselesa.
Kamar tidur harus menjadi oase ketenangan. Fokus pada kenyamanan tempat tidur dengan kasur berkualitas, bantal empuk, dan sprei dari bahan alami seperti katun atau linen. Jauhkan gangguan digital. Warna dinding yang menenangkan, pencahayaan redup, dan gorden tebal untuk memblokir cahaya luar akan membantu menciptakan suasana tidur yang optimal. Tanaman hias kecil juga dapat menambah kesegaran dan membantu memurnikan udara, berkontribusi pada lingkungan yang lebih berselesa.
Dapur bukan hanya tempat memasak, tetapi juga seringkali pusat aktivitas keluarga. Pastikan dapur Anda terorganisir dengan baik sehingga mudah untuk memasak dan bergerak. Tambahkan sentuhan personal seperti pot tanaman herbal, keranjang buah yang menarik, atau handuk dapur yang cantik. Pencahayaan yang baik, ventilasi yang memadai, dan area duduk yang nyaman (jika memungkinkan) akan membuat dapur terasa lebih berselesa dan mengundang.
Transformasikan kamar mandi Anda menjadi ruang relaksasi. Gunakan handuk yang lembut dan mewah, tambahkan tanaman hijau, lilin beraroma, atau diffusers. Jaga kebersihan dan kerapian. Pencahayaan yang bisa diredupkan akan membantu menciptakan suasana seperti spa. Kamar mandi yang berselesa adalah tempat Anda bisa melepaskan penat dan meremajakan diri.
Menciptakan sudut khusus di rumah untuk membaca, bermeditasi, atau sekadar merenung dapat sangat meningkatkan rasa berselesa Anda. Cukup sebuah kursi yang nyaman, bantal, selimut, lampu baca, dan meja kecil untuk secangkir teh. Tambahkan tanaman, buku favorit, atau objek dekoratif yang menenangkan. Ini adalah ruang pribadi Anda untuk mengisi ulang energi dan menemukan ketenangan di tengah kesibukan.
Kekacauan visual dapat menyebabkan kekacauan mental. Ruang yang rapi dan terorganisir secara inheren terasa lebih berselesa dan tenang. Dekluttering adalah langkah pertama menuju hal ini.
Ruang yang rapi mengurangi stres dan kecemasan. Ketika lingkungan kita bersih dan teratur, pikiran kita cenderung mengikuti. Kita dapat berpikir lebih jernih, merasa lebih fokus, dan mengalami ketenangan yang lebih dalam. Menemukan barang menjadi lebih mudah, dan ini menghilangkan frustrasi kecil sehari-hari yang dapat menumpuk dan menguras energi.
Mulailah secara bertahap. Pilih satu area kecil (misalnya, laci, rak buku, atau meja) dan fokuskan energi Anda di sana. Gunakan aturan "jika tidak digunakan dalam setahun, buanglah" atau metode Marie Kondo yang terkenal. Penting untuk memiliki sistem penyimpanan yang efektif agar barang-barang memiliki tempatnya sendiri. Keranjang, kotak penyimpanan, dan rak dapat membantu menjaga semuanya tetap teratur. Ingat, dekluttering adalah proses yang berkelanjutan, bukan hanya tugas sekali jalan. Rutinitas perawatan kecil setiap hari akan menjaga rumah Anda tetap berselesa.
Kualitas udara yang kita hirup dan aroma yang kita cium memiliki dampak besar pada kenyamanan dan suasana hati kita.
Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik. Buka jendela secara teratur untuk membiarkan udara segar masuk dan udara pengap keluar. Tanaman dalam ruangan tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga membantu memurnikan udara. Beberapa tanaman seperti Lidah Mertua, Spider Plant, atau Peace Lily dikenal efektif dalam menyaring toksin dari udara, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berselesa untuk dihuni.
Aroma tertentu dapat memicu relaksasi dan kenyamanan. Gunakan diffuser dengan minyak esensial seperti lavender untuk menenangkan, chamomile untuk tidur, atau peppermint untuk menyegarkan. Lilin beraroma alami atau pembakar dupa juga dapat menciptakan suasana yang berselesa. Pastikan untuk memilih aroma yang tidak terlalu kuat dan sesuai dengan preferensi Anda, karena tujuannya adalah untuk menenangkan, bukan mengganggu.
Lingkungan yang berselesa juga bebas dari kebisingan yang mengganggu dan dipenuhi dengan suara-suara yang menenangkan.
Identifikasi sumber kebisingan di rumah Anda dan cari cara untuk menguranginya. Ini bisa berarti menambahkan karpet tebal, tirai berlapis, atau panel akustik. Jendela kedap suara juga bisa menjadi investasi yang baik jika Anda tinggal di area yang bising. Perangkat elektronik yang bising harus diletakkan di tempat yang tidak mengganggu.
Sebaliknya, beberapa suara dapat meningkatkan rasa berselesa. Musik instrumental yang lembut, suara alam seperti gemericik air atau desiran angin, atau bahkan white noise, dapat membantu menutupi kebisingan yang tidak diinginkan dan menciptakan latar belakang yang tenang. Suara ini dapat menjadi pelengkap sempurna untuk momen relaksasi Anda, membantu Anda untuk benar-benar merasa berselesa di ruang Anda.
Meskipun lingkungan fisik sangat penting, berselesa yang sejati berakar pada keadaan batin kita. Menciptakan kenyamanan dalam pikiran dan emosi adalah inti dari hidup yang damai dan memuaskan. Ini adalah perjalanan internal yang membutuhkan kesadaran dan praktik berkelanjutan.
Dalam dunia yang terus bergerak, kemampuan untuk sepenuhnya hadir di momen kini adalah kunci untuk merasakan ketenangan batin.
Meditasi tidak harus rumit. Mulailah dengan duduk tenang selama lima hingga sepuluh menit, fokus pada napas Anda. Amati sensasi napas masuk dan keluar. Ketika pikiran Anda mengembara, dengan lembut bawa kembali fokus Anda ke napas. Praktik ini melatih pikiran untuk menjadi lebih tenang dan lebih hadir, secara bertahap membangun kemampuan Anda untuk merasakan ketenangan di tengah kekacauan. Bahkan beberapa menit meditasi setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan rasa berselesa Anda.
Mindfulness dapat diterapkan dalam setiap aktivitas. Saat makan, rasakan setiap gigitan, aroma, dan tekstur makanan. Saat berjalan, perhatikan sensasi kaki Anda menyentuh tanah, angin di kulit Anda, atau suara burung. Saat berbicara dengan seseorang, dengarkan sepenuhnya tanpa menginterupsi atau memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya. Dengan mempraktikkan kehadiran ini, kita dapat menemukan kedamaian dan rasa berselesa dalam momen-momen yang sering kita anggap remeh.
Stres dan kecemasan adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, tetapi cara kita mengelolanya sangat mempengaruhi tingkat berselesa kita.
Belajar mengatakan "tidak" adalah keterampilan yang vital untuk kesejahteraan mental. Kita seringkali merasa terbebani karena mengambil terlalu banyak tanggung jawab atau kewajiban. Menetapkan batasan yang jelas, baik dalam pekerjaan maupun hubungan personal, akan melindungi energi dan waktu Anda, menciptakan ruang bagi diri Anda untuk merasa lebih berselesa dan tidak tertekan. Prioritaskan apa yang benar-benar penting dan lepaskan sisanya.
Istirahat bukan kemewahan, melainkan kebutuhan. Ini bukan hanya tentang tidur, tetapi juga tentang jeda aktif—waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang mengisi ulang energi Anda. Ini bisa berupa membaca buku, mendengarkan musik, berjalan-jalan di alam, atau sekadar duduk diam. Istirahat yang disengaja membantu pikiran untuk memproses informasi, mengurangi kelelahan, dan menjaga Anda tetap produktif dan berselesa dalam jangka panjang. Jangan sampai Anda menunggu hingga merasa kelelahan total baru mengambil istirahat; jadwalkan istirahat sebagai bagian integral dari hari Anda.
Ada saatnya ketika stres atau kecemasan menjadi terlalu berat untuk ditangani sendiri. Mencari bantuan dari terapis, konselor, atau profesional kesehatan mental adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Mereka dapat memberikan alat, strategi, dan dukungan yang Anda butuhkan untuk kembali menemukan rasa berselesa dalam diri Anda. Mengakui bahwa Anda membutuhkan bantuan adalah langkah pertama yang penting menuju pemulihan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Manusia adalah makhluk sosial. Kualitas hubungan kita memiliki dampak besar pada kesejahteraan dan rasa berselesa kita.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mengangkat semangat Anda, yang mendukung tujuan Anda, dan yang membuat Anda merasa dihargai. Jauhkan diri dari hubungan yang toksik atau menguras energi. Investasikan waktu dan upaya dalam hubungan yang saling memperkaya, karena ini adalah sumber utama dari kenyamanan emosional dan rasa berselesa. Kualitas lebih penting daripada kuantitas dalam hal koneksi sosial.
Merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri dapat memberikan rasa berselesa yang mendalam. Bergabunglah dengan klub, kelompok sukarelawan, atau komunitas berdasarkan minat Anda. Terhubung dengan tetangga atau teman lama. Rasa memiliki dan kontribusi pada komunitas dapat melawan perasaan kesepian dan isolasi, memperkaya hidup Anda dengan pengalaman dan dukungan yang berharga.
Memahami dan menerima diri sendiri adalah fondasi untuk berselesa dalam diri.
Menulis jurnal adalah cara yang sangat efektif untuk memproses pikiran dan emosi. Ini memberi Anda ruang untuk mengekspresikan diri tanpa penilaian, melacak pola pemikiran, dan mengidentifikasi apa yang memicu stres atau kebahagiaan Anda. Refleksi diri secara teratur membantu Anda memahami diri sendiri lebih dalam, mengarah pada penerimaan diri yang lebih besar dan rasa berselesa yang lebih stabil.
Bersikap baik pada diri sendiri, terutama di saat sulit, adalah kunci. Kita cenderung lebih keras pada diri sendiri daripada kepada teman. Latih self-compassion dengan mengakui bahwa setiap orang membuat kesalahan, dan bahwa tidak apa-apa untuk tidak sempurna. Menerima kelemahan Anda dan merayakan kekuatan Anda akan menciptakan fondasi yang kokoh untuk rasa berselesa yang tahan lama, di mana Anda merasa nyaman dengan siapa Anda apa adanya.
Aktivitas yang menyenangkan dan bermakna adalah bagian penting dari kesejahteraan emosional.
Identifikasi hobi dan aktivitas yang benar-benar membuat Anda merasa hidup dan bersemangat. Ini mungkin membaca, berkebun, melukis, bermain musik, atau menghabiskan waktu di alam. Penting untuk membedakan antara kegiatan yang menguras energi (misalnya, scrolling media sosial tanpa tujuan) dan kegiatan yang mengisi ulang energi Anda. Prioritaskan kegiatan yang benar-benar memuaskan jiwa dan membawa Anda ke kondisi "flow", di mana Anda kehilangan jejak waktu karena terlalu asyik. Aktivitas semacam ini secara langsung berkontribusi pada rasa berselesa Anda.
Penting untuk memilih hiburan yang bermakna, bukan hanya sekadar pengalih perhatian dari masalah. Hiburan yang berselesa adalah yang melibatkan pikiran dan hati Anda, yang memungkinkan Anda untuk belajar, tumbuh, atau sekadar menikmati momen sepenuhnya tanpa rasa bersalah. Ini adalah tentang memilih apa yang benar-benar memberi nutrisi pada jiwa Anda, bukan hanya mengisi waktu kosong.
Berselesa bukanlah peristiwa sesaat, melainkan hasil dari kebiasaan dan pilihan sehari-hari yang konsisten. Mengintegrasikan prinsip-prinsip berselesa ke dalam rutinitas Anda akan menciptakan fondasi yang kuat untuk hidup yang lebih tenang dan bahagia.
Cara kita memulai dan mengakhiri hari memiliki dampak besar pada suasana hati dan tingkat stres kita.
Alih-alih langsung terpaku pada ponsel atau berita setelah bangun, ciptakan ritual pagi yang menenangkan. Ini bisa berupa minum air putih hangat, melakukan peregangan ringan, meditasi singkat, menulis jurnal, atau menikmati sarapan dengan tenang. Tujuannya adalah untuk memulai hari dengan niat, bukan reaksi, menciptakan rasa kontrol dan ketenangan yang akan menyertai Anda sepanjang hari, membantu Anda merasa lebih berselesa menghadapi tantangan yang ada.
Demikian pula, ritual malam yang tenang dapat mempersiapkan Anda untuk tidur yang berkualitas. Matikan layar setidaknya satu jam sebelum tidur. Mandi air hangat, membaca buku fisik, mendengarkan musik instrumental, atau melakukan latihan pernapasan dapat membantu sinyal tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk bersantai. Hindari pekerjaan berat atau percakapan yang menguras emosi tepat sebelum tidur. Tidur yang berselesa adalah pondasi kesehatan fisik dan mental.
Dalam masyarakat yang berorientasi pada produktivitas, menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah tantangan, namun krusial untuk berselesa.
Identifikasi apa yang paling penting bagi Anda dalam hidup. Tetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Ini mungkin berarti tidak memeriksa email setelah jam kerja, atau mendedikasikan akhir pekan sepenuhnya untuk keluarga dan hobi. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu tersedia 24/7. Memberi batasan ini akan melindungi waktu dan energi Anda, memungkinkan Anda untuk benar-benar berselesa saat tidak bekerja.
Jadwalkan "me-time" secara teratur. Ini adalah waktu yang didedikasikan sepenuhnya untuk diri Anda, tanpa gangguan atau tuntutan dari orang lain. Gunakan waktu ini untuk melakukan apa pun yang mengisi ulang energi Anda dan membuat Anda merasa berselesa. Ini bisa berupa spa di rumah, berjalan-jalan sendiri, atau sekadar duduk di kedai kopi favorit. Perlakukan waktu ini sebagai janji penting yang tidak boleh dibatalkan, sama seperti janji kerja.
Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita sangat mempengaruhi energi, suasana hati, dan rasa berselesa kita secara keseluruhan.
Pilihlah makanan utuh, segar, dan bergizi yang memberikan energi yang stabil. Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan naik turunnya energi dan suasana hati. Makanlah dengan penuh kesadaran, nikmati setiap gigitan, dan dengarkan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh Anda. Makanan yang baik bukan hanya tentang nutrisi, tetapi juga tentang pengalaman dan kepuasan yang didapat dari makanan yang disiapkan dengan cinta dan dinikmati dengan tenang, membuat pengalaman bersantap menjadi bagian integral dari hidup yang berselesa.
Dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari. Jaga botol air di dekat Anda sebagai pengingat. Tubuh yang terhidrasi dengan baik berfungsi lebih optimal, dan ini secara langsung berkontribusi pada perasaan fisik yang lebih nyaman dan berselesa.
Aktivitas fisik adalah pilar penting bagi kesehatan fisik dan mental, serta rasa berselesa.
Temukan bentuk aktivitas fisik yang Anda nikmati. Ini bisa berupa berjalan kaki di taman, bersepeda, menari, berenang, yoga, atau berkebun. Tujuannya bukan untuk menghukum tubuh, tetapi untuk merayakannya dan membuatnya bergerak. Ketika olahraga terasa menyenangkan, Anda lebih mungkin untuk konsisten dan mendapatkan manfaat penuhnya, termasuk pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan membuat Anda merasa lebih berselesa dalam kulit Anda sendiri.
Olahraga secara teratur mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan energi, dan memperbaiki suasana hati. Bahkan 30 menit aktivitas moderat per hari dapat membuat perbedaan besar. Gerak adalah cara alami tubuh untuk melepaskan ketegangan, membuat Anda merasa lebih ringan, lebih energik, dan lebih berselesa secara keseluruhan.
Pakaian yang kita kenakan sepanjang hari sangat mempengaruhi kenyamanan fisik dan bahkan kepercayaan diri kita.
Pilihlah pakaian dari bahan alami yang lembut dan bernapas seperti katun, linen, wol, atau sutra. Hindari bahan sintetis yang bisa menyebabkan iritasi atau membuat Anda merasa gerah. Pakaian harus pas di tubuh—tidak terlalu ketat sehingga membatasi gerakan, tetapi juga tidak terlalu longgar sehingga terasa ceroboh. Prioritaskan potongan yang memungkinkan Anda bergerak dengan bebas dan nyaman. Pakaian yang berselesa memungkinkan Anda untuk melupakan apa yang Anda kenakan dan fokus pada apa yang Anda lakukan.
Pakaian juga merupakan bentuk ekspresi diri. Pilihlah pakaian yang membuat Anda merasa percaya diri, nyaman, dan otentik. Ketika Anda merasa baik dengan apa yang Anda kenakan, hal itu akan memancar ke luar, meningkatkan suasana hati dan rasa berselesa Anda. Lemari pakaian yang berselesa adalah yang dipenuhi dengan barang-barang yang Anda sukai dan sering Anda kenakan, bukan barang-barang yang hanya memenuhi ruang tetapi jarang digunakan.
Menghabiskan waktu di alam memiliki efek yang sangat menenangkan dan menyegarkan bagi pikiran dan tubuh.
Coba luangkan waktu setiap hari untuk keluar dan terhubung dengan alam. Ini bisa berupa berjalan-jalan di taman terdekat, duduk di bangku di bawah pohon, atau sekadar menghirup udara segar di balkon. Paparan cahaya matahari juga penting untuk produksi vitamin D dan regulasi suasana hati. Alam memiliki kemampuan unik untuk menenangkan sistem saraf kita dan membawa kita kembali ke momen kini, membuat kita merasa lebih berselesa dan terhubung.
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat menurunkan tingkat stres, mengurangi tekanan darah, meningkatkan suasana hati, dan bahkan mempercepat penyembuhan. "Terapi hutan" atau shinrin-yoku dari Jepang adalah contoh bagaimana alam dapat menjadi obat mujarab bagi pikiran yang lelah. Jadikan alam sebagai bagian integral dari rutinitas berselesa Anda. Ini adalah sumber kenyamanan yang tak terbatas dan selalu tersedia.
Konsep berselesa bukanlah hal baru; berbagai budaya di seluruh dunia memiliki filosofi unik mereka sendiri untuk mencapai kedamaian, kenyamanan, dan kebahagiaan dalam hidup.
Hygge (diucapkan "hoo-gah") adalah salah satu filosofi berselesa yang paling terkenal, berasal dari Denmark, salah satu negara paling bahagia di dunia. Hygge adalah tentang menciptakan suasana hangat dan nyaman serta menikmati hal-hal baik dalam hidup bersama orang-orang terkasih. Ini bukan tentang kemewahan, melainkan tentang kesederhanaan dan kepuasan.
Hygge mengajarkan kita untuk menghargai momen-momen kecil kebahagiaan dan menciptakan lingkungan yang mendukung ketenangan dan koneksi. Ini adalah cara hidup yang memprioritaskan kenyamanan emosional dan sosial.
Filosofi Swedia, Lagom (diucapkan "lah-gom"), memiliki makna "cukup", "tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit", atau "seimbang". Ini adalah tentang menemukan titik tengah yang optimal dalam segala hal, dari pekerjaan hingga konsumsi, yang mengarah pada hidup yang berkelanjutan dan berselesa.
Lagom membantu kita menciptakan hidup yang berselesa dengan menghilangkan tekanan untuk memiliki lebih banyak atau melakukan lebih banyak. Ini mengajarkan kita untuk menemukan kepuasan dalam kecukupan dan keseimbangan, mengurangi stres dan menciptakan stabilitas.
Wabi-Sabi adalah pandangan dunia Jepang yang berpusat pada penerimaan kefanaan dan ketidaksempurnaan. Ini adalah keindahan yang tidak sempurna, tidak kekal, dan tidak lengkap. Filosofi ini dapat membawa rasa berselesa yang mendalam dengan membebaskan kita dari tekanan kesempurnaan.
Mengadopsi perspektif Wabi-Sabi dapat sangat meningkatkan rasa berselesa kita dengan melepaskan obsesi akan kesempurnaan, memungkinkan kita untuk menemukan kedamaian dalam realitas yang ada dan menghargai keindahan yang unik dalam segala hal.
Ikigai (diucapkan "ee-key-guy") adalah konsep Jepang yang berarti "alasan untuk ada" atau "alasan untuk bangun di pagi hari". Ini adalah perpaduan antara apa yang Anda sukai, apa yang Anda kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa Anda dapatkan darinya. Menemukan Ikigai Anda dapat memberikan rasa berselesa yang mendalam melalui tujuan dan makna.
Ketika keempat elemen ini selaras, seseorang dikatakan telah menemukan Ikigai mereka. Memiliki tujuan yang jelas dan bermakna dalam hidup dapat memberikan arah, kepuasan, dan rasa berselesa yang mendalam, karena Anda merasa hidup Anda memiliki arti dan Anda berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Ini adalah sumber kebahagiaan yang stabil dan berkelanjutan.
Sisu adalah konsep Finlandia yang sulit diterjemahkan secara langsung, tetapi mengacu pada ketahanan yang luar biasa, tekad, keberanian, dan kemampuan untuk bertindak rasional di hadapan kesulitan. Ini adalah "kekuatan batin" atau "ketabahan". Meskipun bukan tentang kenyamanan fisik, Sisu berkontribusi pada rasa berselesa yang mendalam melalui keyakinan diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup.
Mengembangkan Sisu membantu kita merasa berselesa dengan diri sendiri karena kita tahu bahwa kita mampu mengatasi kesulitan. Ini membangun kepercayaan diri dan ketenangan batin yang datang dari mengetahui bahwa kita memiliki kekuatan untuk menghadapi apa pun yang datang. Sisu memastikan rasa berselesa mental yang kokoh, bahkan di tengah badai.
Meskipun gagasan tentang berselesa terdengar ideal, menerapkannya dalam kehidupan nyata seringkali menghadapi berbagai tantangan. Mengenali tantangan ini dan memiliki strategi untuk mengatasinya adalah kunci untuk menjaga perjalanan Anda menuju kehidupan yang berselesa tetap berada di jalur yang benar.
Dunia modern terus-menerus membombardir kita dengan pesan bahwa kebahagiaan dan kenyamanan dapat dibeli. Ini adalah salah satu tantangan terbesar bagi konsep berselesa yang sejati.
Kita sering terjebak dalam siklus keinginan untuk memiliki lebih banyak: rumah yang lebih besar, mobil yang lebih baru, gadget terbaru, atau pakaian bermerek. Konsumerisme mengajarkan kita bahwa "lebih banyak" akan membuat kita lebih bahagia dan lebih berselesa. Namun, seringkali, barang-barang yang menumpuk justru menambah kekacauan, menguras keuangan, dan menambah stres, menjauhkan kita dari rasa berselesa yang sebenarnya. Kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain melalui kepemilikan materi juga dapat merusak ketenangan batin kita.
Solusinya adalah mengembangkan pola pikir konsumsi yang sadar dan berkelanjutan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini? Apakah ini akan menambah nilai nyata pada hidup saya atau hanya akan menjadi beban tambahan?" Prioritaskan kualitas daripada kuantitas. Pilih barang yang tahan lama, multifungsi, atau memiliki nilai sentimental. Dukung bisnis lokal dan etis. Dengan mengurangi ketergantungan pada konsumsi berlebihan, kita membebaskan diri dari siklus keinginan yang tak ada habisnya dan menemukan rasa berselesa yang lebih dalam dalam kecukupan dan kesederhanaan. Ini juga memberikan rasa berselesa etis, mengetahui bahwa pilihan kita tidak merugikan planet atau sesama manusia.
Tuntutan dan ekspektasi dari masyarakat, keluarga, dan teman bisa menjadi penghalang kuat untuk hidup yang berselesa, terutama jika konsep berselesa Anda berbeda dari norma umum.
Ada tekanan sosial untuk mengikuti jalur tertentu: mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, menikah pada usia tertentu, memiliki anak, membeli rumah, liburan mewah, atau terus-menerus terlihat sibuk dan produktif. Ketika konsep berselesa kita tidak selaras dengan ekspektasi ini (misalnya, kita lebih memilih hidup sederhana, pekerjaan yang bermakna daripada bergaji tinggi, atau waktu luang daripada status sosial), kita bisa merasa terisolasi atau dihakimi. Tekanan untuk memenuhi standar orang lain dapat menguras energi dan membuat kita merasa tidak autentik.
Kunci untuk mengatasi tantangan ini adalah keberanian untuk mendengarkan diri sendiri dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda sendiri. Ini berarti mengembangkan kesadaran diri tentang apa yang benar-benar membuat Anda merasa berselesa, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Belajarlah untuk menetapkan batasan dengan hormat namun tegas. Anda tidak perlu menjelaskan setiap keputusan hidup Anda kepada setiap orang. Fokuslah pada membangun lingkaran dukungan yang menghargai dan mendukung pilihan Anda. Ingatlah bahwa berselesa adalah perjalanan pribadi, dan definisi "nyaman" setiap orang bisa berbeda. Dengan berdiri teguh pada nilai-nilai Anda, Anda membangun fondasi yang kokoh untuk rasa berselesa yang sejati dan berkelanjutan, bebas dari tekanan eksternal.
Banyak dari kita merasa terjebak dalam tuntutan waktu, keuangan, atau ruang yang terbatas. Ini bisa membuat upaya menciptakan kehidupan yang berselesa terasa mustahil.
Kita sering berpikir bahwa untuk menciptakan kehidupan yang berselesa, kita membutuhkan banyak waktu luang, uang yang berlimpah, atau rumah yang besar. Namun, kenyataannya adalah sebagian besar orang memiliki keterbatasan dalam salah satu atau semua area ini. Keyakinan bahwa kita tidak memiliki cukup sumber daya seringkali menghalangi kita untuk memulai, atau membuat kita merasa putus asa sebelum mencoba. Pola pikir "tidak cukup" ini sendiri dapat menjadi penghalang bagi rasa berselesa.
Berselesa tidak selalu membutuhkan investasi besar. Sebaliknya, ia seringkali lebih tentang kreativitas, prioritisasi, dan penggunaan sumber daya yang ada secara bijak.
Ingatlah, berselesa adalah tentang kualitas hidup, bukan kuantitas kepemilikan. Dengan pola pikir yang tepat dan sedikit kreativitas, Anda dapat menciptakan kehidupan yang kaya, tenang, dan berselesa, bahkan dengan keterbatasan yang ada. Ini adalah tentang memaksimalkan apa yang Anda miliki, bukan berduka atas apa yang tidak Anda miliki.
Berselesa bukanlah sebuah tujuan akhir yang dapat dicapai dan kemudian diabaikan; ia adalah sebuah perjalanan berkelanjutan, sebuah proses adaptasi dan penyesuaian yang konstan. Ini adalah seni untuk menemukan kedamaian, kenyamanan, dan kepuasan di tengah pasang surut kehidupan. Dari merancang ruang fisik yang mengundang hingga merawat pikiran dan jiwa kita, serta mengadopsi kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesejahteraan, setiap langkah kecil berkontribusi pada tapestry kehidupan yang berselesa.
Kita telah menjelajahi bagaimana lingkungan fisik—rumah kita—dapat diubah menjadi surga pribadi melalui pilihan warna, tekstur, furnitur, dan kebiasaan dekluttering. Kita memahami pentingnya udara bersih, aroma menenangkan, dan suara yang damai untuk indera kita. Kemudian, kita menyelami dunia internal, menyadari bahwa berselesa yang sejati berakar pada kesehatan mental dan emosional: praktik mindfulness, manajemen stres yang efektif, koneksi sosial yang bermakna, refleksi diri, dan hobi yang mengisi ulang jiwa.
Lebih lanjut, kita membahas bagaimana gaya hidup sehari-hari, mulai dari rutinitas pagi dan malam, keseimbangan kerja-hidup, nutrisi, olahraga, pilihan pakaian, hingga koneksi dengan alam, semuanya berperan dalam membangun fondasi yang kokoh untuk hidup yang berselesa. Kita juga melihat kebijaksanaan dari filosofi-filosofi global seperti Hygge, Lagom, Wabi-Sabi, Ikigai, dan Sisu, yang semuanya menawarkan perspektif unik tentang bagaimana menemukan kebahagiaan dan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan.
Terakhir, kita mengatasi tantangan umum seperti godaan konsumerisme, tekanan sosial, serta keterbatasan waktu dan sumber daya. Penting untuk diingat bahwa dengan kesadaran, prioritisasi, dan sedikit kreativitas, hambatan-hambatan ini dapat diatasi, dan kita dapat tetap menciptakan kehidupan yang kaya akan rasa berselesa.
Perjalanan menuju kehidupan yang senantiasa berselesa adalah proses personal dan unik bagi setiap individu. Tidak ada satu pun formula yang cocok untuk semua orang. Kuncinya adalah mendengarkan diri sendiri, mengenali apa yang benar-benar membawa Anda kenyamanan dan ketenangan, dan kemudian dengan sengaja mengintegrasikan elemen-elemen tersebut ke dalam hidup Anda. Ini mungkin berarti membuat perubahan kecil yang berdampak besar, atau berani mengambil langkah-langkah yang lebih besar untuk menciptakan ruang bagi hal-hal yang benar-benar penting.
Jangan pernah meremehkan kekuatan momen-momen kecil yang berselesa—secangkir teh hangat di pagi hari, cahaya matahari yang masuk melalui jendela, obrolan tawa dengan orang terkasih, atau keheningan yang menenangkan di akhir hari. Momen-momen inilah, ketika disadari dan dihargai, yang membentuk fondasi kehidupan yang utuh dan memuaskan.
Maka, mari kita mulai—atau lanjutkan—perjalanan ini dengan niat yang tulus. Mari kita ciptakan ruang di mana kita merasa aman dan nyaman, pikiran yang tenang dan damai, serta gaya hidup yang mendukung kesejahteraan kita. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip berselesa setiap hari, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita untuk menemukan kenyamanan dan kebahagiaan sejati dalam hidup mereka.
Selamat menjalani kehidupan yang berselesa!